Gerobak Tua Tukang Ketoprak

Kerupuk bertumpuk di atas kertas-kertas kwitansi dan tanda terima
Bihun matang ditambah kecap yang dimanis-maniskan
Ketupat, bumbu kacang berusaha ditekan-tekan agar halus
… walau kerap terkacaukan oleh jerit toge setengah matang
Berlipat, diaduk, menumpuk, menggunung dan berganda !!!
Itulah ketoprak melliniumku di akhir senja ini

Pekerjaan harus terakhiri
oleh traktor KAMTIB pengelola pasar impres terpadu
Untung … cahaya redup senja masih setia bersama insafku
Yang tertata oleh etika, budaya dan pesan orang tua

Gerobak dorongku harus diparkir kembali di serambi
Tempat balita-balitaku bermain dan membesar
Tapi aku senang tidak akan lelah lagi dikejar-kejar KAMTIB
Mungkin nanti …
Sambil bertani akan ku tanam kacang hijau berbuah toge
Pelengkap ketoprak generasi penerusku
Agar pedas, pahit, asam dan manis ketoprak khasku terwarisi

Sayangnya topi yang biasa ku pakai berjualan
Mungkin sudah ketinggalan zaman
Nanti tidak akan menjadi trend lagi di sini
Saat aku terpaksa menarik mundur gerobakku
Lega hati merdeka tukang parkir pasti menggema
Karena lepas dari genggam egois dan aturan ring tinjuku

Hapar berharap … gerobak dorongku tak kempis rodanya
Walau terpaksa dimuseumkan oleh masa

Pipix Aligarh 2002

Tidak ada komentar: