Si Bodoh Menatap Rembulan

--- Kembali ke Muka … ---

Malam sunyi bermandikan cahaya

Seorang bodoh menatap rembulan

Purnama yang dinanti perlahan memudar dihadang mendung

Aku pasrah di bawah pusar

Aku termenung tengadah memohon nikmat


Puteriku menjauh berlari

Menyimak berita radio yang penuh gosip

Seorang bodoh yang menatap rembulan

Ternganga melihat tingkah panorama


Alam yang melahirkan dan membesarkannya

membuangnya jauh ke jagat raya

Harapan manusia pasti akan tercapai

Singgasana Tuhan pun kelak akan dicapainya


Seorang bodoh yang menatap rembulan

Berharap agar dapat menikmati hari esok

Ambisi yang terpendam mungkin akan terwujud jika dibawa ke neraka


Sirna mahkota asmara yang diraupnya dengan paksa

Yang tersisa hanya aksara tanpa makna

Jelita yang didamba bahkan menghilang

Hanya tapak kaki yang tertawa melihat keajaiban


A day after tomorrow may be good for us.

--- Kembali ke Muka … ---

Tidak ada komentar: