Arwah Jiwa Cinta

--- Kembali ke Muka … ---

Sebuah robot terprogram untuk hidup

Terisolir jati dirinya dalam belantara materi

Hanya baja dan besi mengelilingi waktunya


Saat ia masih menjadi manusia

Ia kuat menggenggam bara

Kini hanya sebatang kayu yang dapat diraih

Pohon akasia yang dulu dapat dipetiknya

Kini menjelma menjadi daun kering


Satu persatu sahabat tak mengenalinya

Kian dalam pelabuhan asmara yang bergejolak

Mati suri mungkin bahasa baku untuknya

Beralas rumput tidurnya lelap


Kini hujan tak lagi turun di bumi tenggara

Awan pun menjauh dari genggamannya

Ia bertanya-tanya apakah sayang untuknya masih tersisa

Sejuta tanya tapi hanya terbalas setengah

Seperempat abad ia terus melangkah

Tak tahu jati diri dan arah hidupnya


Kaki yang telah terpatri oleh debu

Kini terlepas bebas berjalan jauh

Kaum yang dianggap sakral berubah menjadi sekuler

Kalaupun masih ada sayang

Mungkin hanya Tuhan yang tahu


Lost in Egypt, 11 Oktober 1996, 9.32 A.M

--- Kembali ke Muka … ---

Tidak ada komentar: