Barang Rongsokan

Saat kecil aku sering bermimpi bertemu setan
Ketika dewasa malah malaikat kudapati
Dulu aku berhayal ingin menjadi Gigoli
Malah kini syahwatku lemah

Semua asa masa kecil kini kembali abstrak
Padahal karena sangat inginnya menjadi konglomerat
semua barang dulu akan kubeli
Segala merk mobil akan kupajang di garasi
Untungnya, hanya sebuah BMW yang sanggap kubeli

Anehnya, mobil mewah itu selaksa rongsokan onderdil bekal
Klepnya sudah tak perawan
Bempernya agak “monyong” karena keturunan
Bannya juga vulkanisir
Semua sparepartnya juga buatan lokal

Padahal, selaraku American Sentris sekali
Tak mengerti mengapa dulu kuserobot mobil itu
Mungkin karena aku memang butuh mobil
Atau karena kubutuh mengirit ongkos perjalanan
Atau juga, tak ada pilihan lain!

Tapi, dengan BMW rongsokan itu aku sombong
Dustaku ke semua orang berfatwa bahwa BMW-ku asli buatan Jerman
Sombongku kepada saingan
Lagaku sok menjadi orang kaya

Cairo, 1998.

Tidak ada komentar: